Pages

Pertemuan 2 - Kabel Twisted -Pair

         Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP) dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terplintir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan : apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial.
             kabel Twisted pair terdiri dari 2 yaitu :
1.  Shielded Twisted -Pair (STP)
            Kabel STP berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
           Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. Kabel STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
ciri-ciri kabel STP :

  • Kecepatan dan keluaran : 10-100 Mbps
  • Biaya rata-rata per node : sedikit mahal dibandingkan UTP dan coaxial
  • Media dan ukuran konektor : medium
  • Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
2.  Unshielded Twisted-Pair
                 Kabel UTP merupakan media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan antara computer satu dengan berbagai komponen komputer jaringan lainnya (komputer, hub, switch, router). Secara fisik, kabel UTP memiliki 4 pasang (8 buah) kabel yang dibungkus oleh jaket dengan bahan karet. Setiap pasang terdiri dari satu kabel dengan warna penuh dan satu kabel strip putih dari corak warna yang sama. Kedua kabel dililitkan bersama. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
                Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. 
                Keunggulan kabel UTP adalah mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. sedangkan kekurangannya adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Tetapi administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.

KATEGORI KABEL UTP

  • Category 1
        Kabel kategori 1 adalah kabel yang untuk komunikasi suara atau pesawat telepon. Kabel ini memiliki frekuensi kerja <1MHz. Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar.
  • Category 2
     Kabel kategori ini digunakan pada sistem twisted pair Arcnet dan Apple LocalTalk. Kabel ini berfrekuensi kerja >4 Mhz dan kecepatan hingga 4 Mbps. Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2 ini.
  • Category 3
        Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi dengan frekuensi kerja >16MHz dan kecepatan sampai 10 Mbps. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi seperti Ethernet 10 Base-T, 100 Base-T4 $Mbps UTP Token Ring, dan sistem telepon digital. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Tipe kabel CAT3 biasanya digunakan untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah
  • Category 4
         Kabel dengan kategori ini memiliki frekuensi kerja >20 Mhz dan digunakan khusus di 16 Mbps Token Ring LAN.
  • Category 5
       Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data 100 Mbps. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.
  • Category 6
       Kategori 6 (CAT6) adalah kabel transmisi data untuk jaringan komputer 10BASE-T/100BASE-TX dan 1000BASE-T/1000BASE-TX (Gigabit Ethernet). Yang mempunyai 8 kabel dan dipelintir bersama membentuk 4 pasangan. Tingkat putaran dari masing-masing pasangan berada pada interval yang berbeda di seluruh pasangan warna kabel untuk mengurangi kebisingan kabel dikenal sebagai crosstalk. Kategori 6 (CAT6) menambahkan spesifikasi yang lebih ketat untuk crosstalk dari CAT5E dan kompatibel dengan sistem CAT5/CAT5e. Struktur kabel CAT6 sedikit berbeda. Konduktor menggunakan satu inti padat tembaga, seperti yang biasa digunakan untuk instalasi kabel. Panjang maksimum kabel CAT6 adalah 100 meter bila digunakan untuk 10/100/1000baseT dan 37 meter bila digunakan untuk 10GbaseT.
  • Category 7
         Kabel kategori 7  (ISO / IEC 11801 : 2002 kategori F 7/class), adalah standar kabel untuk Ethernet dan teknologi interkoneksi lainnya yang dapat dibuat untuk kompatibel dengan Cat 5 dan Cat 6 kabel Ethernet. Fitur Cat 7 bahkan lebih ketat spesifikasinya untuk crosstalk dan kebisingan sistem dari Cat 6. Untuk mencapai hal ini, telah ditambahkan pembungkus untuk pasangan kawat dan kabel individu secara keseluruhan. Selain pembungkus dari aluminium foil, yang mengelilingi pasangan kabel dan jumlah putaran per inci menyebabkan pembungkus terlindungi dari crosstalk. Kabel UTP Cat 7  telah diciptakan untuk memungkinkan 10 Gigabit Ethernet lebih dari 100 m dari tembaga kabel (juga, 10 Gb / s Ethernet sekarang biasanya berjalan di Cat 6a ).
          Kabel berisi empat pasang kabel tembaga berpilin, seperti standar sebelumnya. Cat 7 menggunakan 8P8C yang kompatibel dengan GG45 konektor listrik yang menggabungkan standar 8P8C atau dengan TERA konektor. Ketika dikombinasikan dengan GG45 atau TERA konektor, Cat 7 kabel dinilai untuk frekuensi transmisi sampai dengan 600 MHz 

  


   






Pertemuan 1 : Pengenalan APJK

Analisis dan Perancangan Jaringan Komputer
Pengertian 
        Analisis adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji atau menelaah sesuatu hal dimana kegiatan ini adalah langkah pertama dari proses perencanaan suatu hal.
        Perencanaan adalah kegiatan menyusun atau merancang hal – hal yang belum ada atau belum diterapkan berdasarkan hasil dari kegiatan analisis.
       Jaringan komputer adalah kumpulan antara dua atau lebih komputer yang saling terhubung dalam sebuah sistem untuk melakukan sebuah tugas melalui suatu media komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang lain.
        dan Analisis dan Perencanaan Jaringan Komputer adalah Kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji dan menelaah sebuah jaringan komputer dan kemudian menyusun kembali perencanaan yang lebih baik untuk terciptanya jaringan komputer yang efektif dan efisien.

Komponen Jaringan Komputer

  • Personal Computer (PC)

       Personal Komputer merupakan alat elektronik yang dapat menerima input, melakukan proses dan menghasilkan output berupa informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

  • Network Interface Card (NIC)

        Network interface card adalah kartu atau papan elektronik yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. 

  • Media Transmisi Jaringan

          Media transmisi merupakan alat penyampai informasi dari sumber informasi (komunikator) ke penerima informasi (komunikan), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

1.   Media Transmisi Guided
Media transmisi yang terpandu (guided) maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.

Jenis-jenis Media Transmisi Kabel :
a.      Coaxial Cable (Thinnet, Thicknet).
b.      Twisted Pair Ethernet (UTP, STP).
c.       Fiber Optic.

2.   Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana dari media transmisi unguided yaitu :
-         Microwave
-         Radio
-         Infrared
-         Bluetooth
-         LOS (Line Of Sight)
-         Satelit

  • Perangkat Jaringan Komputer (Network Device)

       Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
-        Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
-        Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
-        Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
-        Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
-        Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
-        Modem : semua saluran jaringan komputer memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.

  • Sistem Operasi Jaringan

              Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare dari Novell dengan dedicated servernya.
  • Microsoft Windows NT Server dari Microsoft
  • GNU/Linux
  • Banyan VINES
  • Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris