Pages

SUBNETTING

SUBNETTING IP versi 4
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork). Tujuannya subnetting yaitu :
  •  Untuk mempercepat pengiriman data.
  •  Memudahkan pengaturan / management alamat.
  •  Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu    kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
  •  Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
  • Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
  • Penggunaan IP Address yang lebih efisien.


  1. TABEL SUBNETTING
a.    Subnetting Alamat IP Kelas A
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas A.

b.    Subnetting Alamat IP kelas B
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas B.



c.    Subnetting Alamat IP kelas C
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas C.


  1. PERHITUNGAN SUBNETTING
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 dimana /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Tabel berikut memperlihatkan Subnet Mask biasa digunakan dalam Subnetting.


Contoh soal :
Pertanyaan :
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

a.      Subnet Mask
Subnet Mask dapat dilihat dari prefix /26, sehingga IP Address ini memiliki Subnet Mask :  11111111.11111111.11111111.11000000 atau
255.255.255.192

b.      Network Address
Biner dari IP Address    :  11000000.10101000.00000001.00000000
Net Mask                    : 11111111.11111111.11111111.11000000    
                              11000000.10101000.00000001.00000000
                                               Network Address
Network Address = 192.168.1.0
                                  
c.       Broadcast Address
Broadcast Address =  Bit network address dan sisanya diubah menjadi bit 1.
Seperti berikut ini      =   11000000.10101000.00000001.00111111
                               = 192.168.1.63

Bit network yang seharusnya 24 bit, namun IP address ini memiliki bit network berlebih yaitu = 26 bit sehingga ada 2 bit yang melebihi batas bit di kelas C, jadi :  Jumlah supernet = 2n = 22 = 4

Sehingga didapat rincian Subnet :


I.          192.168.1.0 – 192.168.1.63
               Dengan alamat host 192.168.1.1 – 192.168.1.62
II.       192.168.1.64 – 192.168.1.127
               Dengan alamat host 192.168.1.65 – 192.168.1.126


III.     192.168.1.128 – 192.168.1.191
               Dengan alamat host 192.168.1.129 – 192.168.1.190
IV.     192.168.1.192 – 192.168.1.255
        Dengan alamat host 192.168.1.193 – 192.168.1.254

0 komentar:

Posting Komentar